Wednesday, 13 September 2017

Berbahaya! 3 Perawatan Ini Ternyata Ilegal


     Perawatan yang berbahaya / Copyright Shutterstock

Setiap wanita pasti ingin menjaga kesehatan dan penampilan mereka agar kedua aspek ini seimbang. Semakin tinggi tingkat kesadaran wanita akan hal ini, berbanding lurus dengan banyaknya jenis perawatan yang muncul, entah itu perawatan kulit, tubuh, hingga kesehatan. Nah, perawatan-perawatan ini tak jarang menuai kontroversi dari pihak medis, pakar kesehatan hingga pakar estetika kulit sehingga beberapa body treatment terpaksa dilarang di beberapa negara. Waduh! Kira-kira apa saja ya, body treatment  yang sudah dinyatakan ilegal? Yuk, simak jenis beserta penjelasannya.

1. Terapi Ikan

     Terapi ikan ternyata berbahay / copyright footfiles.com

Terapi ikan atau seringkali disebut sebagai fish pedicure memang sudah terkenal sejak awal tahun 2000-an kemudian karena kepopulerannya, terapi ini pun masuk dan berkembang di Indonesia. Terapi ikan dilakukan dengan cara merendam kaki ke dalam kolam berisi ikan-ikan kecil berjenis garra rufa yang berasal dari negara Turki. Nah, ikan garra rufa ini akan menggigit sel-sel kulit mati di kaki sehingga menimbulkan rasa rileks dan mengurangi stres yang baik bagi kesehatan kulit dan jiwa. Namun, siapa sangka kalau terapi ini dinyatakan ilegal? Berdasarkan penelitian yang dilakukan The Health Protection Agency di Inggris, terapi ikan dinyatakan ilegal karena bisa menularkan penyakit HIV dan Hepatitis C. Hal ini dapat terjadi karena infeksi dan bakteri dapat mudah ditularkan oleh ikan garra rufa melalui air yang digunakan pelanggan sebelumnya. Selain itu, kelompok pecinta binatang juga melarang keras praktik terapi ikan karena sumber makanan ikan garra rufa hanya berasal dari sel kulit mati manusia sehingga dianggap sebagai kekerasan pada binatang atau animal cruelty.

2. Diet Cacing Pita

    Diet dengan cacing pita / copyright healthyhipchick.com

Demi mendapatkan berat badan yang ideal, kaum hawa terkadang mencoba berbagai jenis diet. Jenis diet yang dilakukan bisa saja ekstrem tergantung kemauan sang wanita.  Nah, kamu pernah dengar diet yang bernama diet cacing pita atau tape worm diet? Sesuai namanya, diet ini melibatkan cacing pita. Mendengarnya saja sudah seram, ya? Diet cacing pita cukup terkenal di kalangan model hingga artis. Bahkan, model-modelVictoria’s Secret pun mencoba jenis diet ini agar berat badan ideal dan proporsional nya tetap terjaga. Caranya adalah telur cacing pita diracik dan dimasukkan ke dalam kapsul yang kemudian akan diminum. Setelah beberapa hari, telur cacing pita akan menetas di dalam usus lalu memakan nutrisi yang masuk ke dalam usus sehingga berat badan menurun. Kemudian setelah mencapai berat badan yang dinginkan, cacing pita dikeluarkan dengan metode deworming atau mengeluarkan cacing pita dengan mengonsumsi obat-obatan kimia.

Diet ini dinyatakan ilegal karena dalam beberapa kasus, cacing pita tidak bisa dikeluarkan, sehingga semakin berkembang biak di dalam usus lalu membuat perut membuncit. Jika masalah ini tidak segera ditangani, diet cacing pita menyebabkan komplikasi sistem pencernaan hingga kematian.

3. Pewarna Rambut Berbahan Lead Asetate

     Pewarna Rambut Berbahan Lead Asetate / copyright blog.hairplusbase.com

Tren cat rambut adalah tren yang banyak digemari wanita maupun pria dalam bidang kecantikan dari tahun ke tahun. Tidak hanya kalangan orang tua, wanita dan remaja mulai menggunakan cat rambut untuk mewarnai warna rambut mereka. Jenis dan warnanya juga bermacam-macam, mulai dari satu warna,bleaching, hingga ombre yang sempat populer sejak tahun 2015 yang lalu. Tetapi tahukah kamu bahwa terdapat sebuah senyawa yang cukup berbahaya dalam cat rambut? Senyawa itu bernama Lead Asetate. Lead Asetate zaman dahulu digunakan sebagai senyawa yang mengobati bengkak. Namun, Lead Asetatetak lagi digunakan karena termasuk senyawa beracun (toxic) dan berisiko menyebabkan penyakit ginjal bahkan kanker.

Lead Acetate digunakan sebagai bahan pewarna dalam pewarna rambut progresif. Pewarna rambut jenis ini diaplikasikan dalam jangka waktu tertentu dengan tiap aplikasinya berfungsi untuk menggelapkan warna rambut secara berulang hingga diperoleh warna rambut yang diinginkan. Hingga saat ini, penggunaan Lead Asetate dilarang di negara Eropa, ASEAN, serta Kanada.

Bagaimana, sudah tahu kan, treatment apa saja yang ilegal? Sebelum melakukan treatment tertentu, ada baiknya untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari sumber yang terpercaya. Karena bagaimanapun, kesehatan tetap yang nomor satu.


(vem/sociolla/apl)




Sumber : Vemale.com

0 komentar: